Model Faig dan Jerez: Obligasi Republik Indonesia
oleh Andreas Filipus Fego Djene (3021028), Erni Imelda (3041007), Tresya Linda Yana (3041013)
Dengan menggunakan data kuartalan antara 2001.1 sampai 2005.4 dengan kasus Indonesia, tulisan ini mengadopsi model Faig dan Jerez untuk menganalisis ORI (Obligasi Republik Indonesia). Secara statistik, jumlah uang beredar (M1) mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak bagi GDP nasional. Meskipun memenuhi asumsi klasik (homoskedastis, tidak ada autokorelas, tidak ada pengaruh multikolinear, maupun memenuhi uji normalitas), model ini menunjukkan bahwa GDP tidak mempengaruhi besar obligasi pemerintah. Hal tersebut sangat mungkin untuk negara berkembang seperti Indonesia, di mana rata-rata GDP sangat kecil mengingat aktivitas ekonomi hanya terkonsentrasi di kota-kota besar saja. Padahal penduduk Indonesia banyak tersebar di berbagai pulau yang seringkali justru tidak ada aktivitas ekonomi yang menuntut peredaran uang.
Miquel Faig dan Belen Jerez, "Inflation, Prices, and Information in Competitive Search", www.benpres.com/bejm/advances/vol6/iss1/art3
No comments:
Post a Comment